Di sebuah kerajaan di Lampung, hiduplah seorang Raja yang memiliki seorang putri bernama Putri Mentawai. Putri Mentawai sangat cantik dan pintar kreatif, namun dia memiliki satu kekurangan yaitu dia sangat pemarah.
Suatu hari, Raja Lampung memerintahkan Putri Mentawai untuk menikah dengan seorang pangeran dari kerajaan tetangga. Namun, Putri Mentawai menolak karena dia tidak ingin menikah dengan seseorang yang tidak dia cintai. Raja menjadi sangat marah dan mengasingkan Putri Mentawai ke sebuah pulau terpencil yang bernama Pulau Sebuku.
Saat hidup di Pulau Sebuku, Putri Mentawai bertemu dengan seorang pemuda yang bernama Raja Pasai. Mereka jatuh cinta dan menikah di Pulau Sebuku. Namun, Raja Lampung mengetahui hal ini dan mengirim pasukan untuk membunuh Raja Pasai.
Ketika Putri Mentawai mengetahui rencana ayahnya, dia merasa sangat sedih dan marah. Dia memutuskan untuk menantang ayahnya untuk bertarung di arena pertempuran. Mereka bertempur dengan sengit dan pada akhirnya, Putri Mentawai berhasil mengalahkan ayahnya.
Setelah kemenangannya, Putri Mentawai kembali ke kerajaan dan meminta maaf kepada ayahnya. Raja Lampung yang merasa sangat bangga dengan putrinya, mengizinkan Putri Mentawai untuk hidup bersama suaminya, Raja Pasai, dan memerintahkan agar mereka dijadikan raja dan ratu di Lampung.
Dari sinilah, Putri Mentawai menjadi terkenal sebagai lambang kekuatan dan keberanian di Lampung. Cerita Putri Mentawai menjadi cerita rakyat yang terkenal di daerah Lampung, dan sering dijadikan inspirasi untuk mengajarkan nilai-nilai keberanian dan kejujuran pada anak-anak.
0 Komentar