Di pantai Kerajaan Termanu ada sebuah batu karang yang menjulang tinggi melebihi tingginya sebatang pohon kelapa dan tak mudah memanjatnya. Batu karang yang tinggi itu dinamai orang “Batu Termanu” karena terletak di kerajaan Termanu. “Apakah Batu Termanu itu istimewa ?” Keistimewan, sebetulnya tidak. Tetapi orang-orang disini sendiri, yang menyebabkan batu itu menjadi istimewa. Menurut kata orang, batu itu dapat mendatangkan hujan.
Dikatakan juga bahwa batu itu berasal dari pulau Seram- Maluku. Dari Seram, batu itu pergi kepulau Timor. Tetapi di Timor ia sedih sekali, sebab tidak seorang pun yang mau datang membawa “sesajen” kepadanya. Karena tidak tahan menderita kesedihan ini, maka batu itu pindah ke pulau Rote.
Mula-mula ia datang kekerajaan Dengka. Tetapi rakyat kerajaan Dengka ini pun sama halnya dengan rakyat dipulau Timor, tidak mau memberi korban kepada batu itu, lalu batu itu berpindah lagi kekerajaan O’Epao.
Di O’Epao sama halnya dengan rakyat Timor dan rakyat Dengka, akhirnya batu yang tak pernah putus asa itu terus saja mencoba hidupnya, mencari kebahagiaan. Dari itu ia pindah lagi kekerajaan Termanu. Rakyat Termanu berduyun-duyun datang membawa bermacam-macam “sesajen” . Karena cita-citanya telah terlaksana, maka batu itu menetap terus disini.
Sebagai pembalas jasa kepada rakyat Termanu yang mencintainya itu, ia sanggup mendatangkan hujan untuk mengairi sawah, bila rakyat Termanu memintanya. Bila datang musim kemarau, maka salah seorang diantara sekian banyak rakyat Termanu itu datang diiringi berpuluh-puluh kawannya kebatu itu.
Sebelumnya, orang ini berpuasa beberapa hari lamanya. Setelah sampai dibatu itu ia naik kepuncaknya. Disana akan dijumpai sebatang pohon kecil yang berdaun merah.
Pucuk batang itu lalu dipotong. Maka turunlah hujan yang diminta itu.
Dia turun kembali lalu pulang bersama-sama kawan-kawannya. Pada zaman dahulu, pada saat yang tertentu, di sekitar batu itu diadakan pesta besar-besaran. Karena dipuncak batu itu ada tumbuh-tumbuhan yang berdaun merah maka dalam pesta itu segala sesuatunya berwarna merah juga.
Orang-orangnya berpakaian serba merah, beras yang akan ditanak/dimasak juga beras merah, kerbau yang mau di sembelih disitu harus berbulu merah pula dan segala sesuatunya serba berwarna merah. Pada waktu siang hari batu itu kelihatan indah sekali seperti istana kuno.
Menurut cerita orang, pada waktu-waktu tertentu dibawah Batu Termanu itu terdapat emas. Oleh karena itu sering banyak orang datang ke Batu Termanu, khusus untuk mencari emas disekitanya.
0 Komentar